Tulisan Sebelumnya : Rahasia Keberuntungan ( bag 6)
Coba kalau bukan beruntung, apa ini namanya? Kenaikan
gaji 100 - 200 ribu perak pertahun itu sudah biasa. Tapi kenaikan dua kali
lipat dari gaji yang ada, luar biasa bukan?
- Yang tidak kalah pentingnya,
sejak rutin memberi kami sekeluarga lebih banyak sehat sentosa-nya. Musim
boleh berganti, kesehatan kami tetap terjaga (walau di rumah saya ada 3
orang anak kecil yang biasanya rentan penyakit). Alhamdullilah. (Bukankah
ada yang bilang, kesehatan itu harta dan rejeki paling berharga?).
Alhamdullilah...alhamdulillah...alhamdulillah...
Thank you,
thank you, thank you, God, for all Your blessings, guidance, protection, and
everything.
PENTING
Jangan salah
sangka. Saya membuat daftar keberuntungan saya di atas bukan dengan tujuan
pamer atau takabur (sombong). Sama sekali bukan.3X.
Seperti
sudah saya katakan, tujuan pertama saya adalah untuk memotivasi Anda agar tidak
takut memberi. Untuk meyakinkan Anda bahwa MEMBERI itu
"MENGHASILKAN", bahwa memberilah rahasia keberuntungan hidup itu.
saya juga
ingin membuka mata Anda bahwa apa yang saya ceramahkan ke Anda selama ini itu
benar adanya. Saya salah satu bukti nyatanya.
Dan barang
apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah pasti akan menggantinya dan
DIA-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.
~ Q ur'an: Surat
Saba': 39 ~
Tujuan
kedua, untuk membuktikan betapa beragamnya cara yang Tuhan tempuh untuk
mengembalikan pemberian kita, dengan berlipat ganda, dan membuat Anda orang
yang selalu beruntung.
TUHAN itu
sangat kreatif (ya iyalah, kan DIA sang MAHA Kreatif alias OUR
CREATOR). Jadi seringkali cara yang dipakai-NYA untuk membalas kita
juga unik dan luar biasa.
Nah, inilah
yang membuat kita terus-menerus mengalami nasib baik atau keberuntungan, selama
kita terus memberi.
Karena,
sekali lagi, selama Anda terus memberi, Tuhan akan harus terus menciptakan cara
dan sarana untuk membuat pemberian kita tadi kembali kepada kita.
- Bisa jadi DIA akan
menghindarkan kita dari segala macam bencana, musibah, kecelakaan,
penyakit atau gangguan kesehatan lainnya yang menghabiskan harta.
- Bisa jadi DIA akan mengangkat
kesedihan, kedukaan dan kedepresian dalam hidup kita sehingga kita tidak
perlu mengeluarkan uang untuk membayar biaya konseling psikiater yang
mahal.
- Bisa jadi juga DIA akan mengubah
suatu sistem di tempat kerja (misalnya perubahan sistem penggajian) atau
bahkan di level negara (seperti perubahan perhitungan pajak yang saya
alami) untuk memungkinkan kita mendapat limpahan rejeki.
- Atau DIA akan menggerakkan hati
orang untuk menolong kita, memberi kita hadiah, bantuan, perhatian dan
persahabatan.
- Atau Dia akan menjauhkan dan
menjaga kita dari orang-orang yang bisa membawa keburukan dan hanya akan
merugikan kita, seperti penjahat, orang yang mangajak berbuat sesat, atau
semua mereka yang punya niat tidak baik pada kita
- Bila kita karyawan, perusahaan
kita akan dimajukan dan dijaga kelangsungan hidupnya, agar sumber
penghasilan kita juga terus terjaga.
- Bila kita wirausahawan, DIA
bisa membuat bisnis kita ramai dan jualan kita laris manis, sehingga kita
untung bertambah-tambah.
- Atau kadang juga, imbalan kita
itu diberikan dengan cara yang aneh, unik, luar biasa tapi menyenangkan,
seperti menemukan uang di pinggir jalan, mendapatkan hadiah selembar uang
di dalam sabun mandi yang kita pakai, menang undian, dsb.
- Atau mungkin dengan mendapat
diskon untuk pembelian yang kita lakukan, atau bunga 0% untuk pinjaman.
Atau kemungkinan-kemungkinan lain yang tidak terhitung jumlahnya. (Sampai
ada yang bilang bahwa Tuhan itu punya selera humor yang tinggi dan bahwa HE
works in mysterious ways).
Yang jelas,
dengan segala cara, pemberian kita HARUS kembali ke kita berlipat ganda sesuai
JANJI-NYA.
Nah sekarang
coba Anda bayangkan kalau seluruh warga bangsa ini menerapkan ikhlas
memberi di setiap saat, di setiap kesempatan. Berlomba-lomba mereka untuk
saling memberi, berbagi dan mengasihi sesama. Maka bukankah Tuhan kemudian
harus menciptakan cara untuk memakmurkan dan memajukan bangsa ini secara
keseluruhan sehingga taraf hidup SEMUA warganya MENINGKAT?
Bukankah
Tuhan kemudian harus menetapkan cara agar memungkinkan semua orang yang telah
memberi tersebut mendapatkan imbalan berlipat ganda mereka?
Di sinilah
bagaimana memberi bila diterapkan oleh semua orang pada akhirnya akan membawa
keajaiban untuk kehidupan seluruh bangsa dan negara ini.
Memberi =
Isyarat meminta tolong
Sekarang
ini, memberi telah menjadi salah satu alat penolong utama saya dalam kehidupan
sehari-hari, dalam semua kondisi.
Entah sedang
banyak rejeki, atau, terlebih lagi, pada saat saya sedang bokek. Justru,
pada saat saya membutuhkan bantuan, atau semakin saya dalam masalah gawat, dan
semakin saya kehabisan uang, maka hal pertama yang harus saya lakukan adalah
memberi.
Karena saya
tahu, dengan memberi tersebut, saya telah menghidupkan sinyal atau alarm
SOS kepada Tuhan untuk mengirimkan bantuan-NYA.
Jadi kalau
Anda butuh uang banyak dalam waktu cepat, apa yang Anda bisa lakukan?
Ya, betul, silahkan memberi.
Uang
sejumlah sepuluh kali lipat pemberian Anda, akan segera menuju Anda.
Kalau Anda
sedang dalam kesulitan, apa yang Anda lakukan? Ya, betul, memberi
juga.
Maka
pertolongan Sang Maha Kuasa akan segera menghampiri Anda.
Bila Anda
beruntun terkena musibah dan masalah, apa jalan keluarnya? sekali lagi,
betul. Silahkan membayarkan zakat Anda, memberi sedekah atau hadiah.
Maka nasib
malang tadi akan segera berubah.
Insya'allah...
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan
siang hari...mereka mendapat pahala...dan Tidak ada kekhawatiran ... dan tidak
pula mereka bersedih hati.
~ Q ur'an:
Al-Baqarah: 274 ~
Lain ladang
lain belalang, demikian pepatah megatakan yang artinya : lain agama lain pula
pengajarannya. Pada tulisan diatas sudah saya bahas bagaimana agama Islam
mengajarkan melalui Al-Qur’an dan Hadist tentang hal “pemberian” kepada semua umatnya. Sekarang kita coba men-share-kan
dengan pengajaran yang di kutib dari Alkitab
lain, Taurat, Zabur Daud dan Injil :
Kata-kata Kebijaksanaan yang di kutib dari Kitab
Pengkhotbah 11 : 1 sbb:
“ Lemparkan roti Anda di atas air, maka Anda akan
menemukan itu setelah beberapa hari." Pengkhotbah 11:1
Salomo mempersembahkan mutiara yang sama dari
kebijaksanaan: jika Anda ingin minum dari sumur, Anda harus terlebih dahulu
perdana pompa. Perikop ini adalah tentang menabur dan investasi, memberikan
keluar dan memiliki iman bahwa Allah akan memberikan kembali kepada Anda dalam
kembali - suatu hari nanti, jika tidak segera. Itu sebabnya Salomo mengatakan,
"Melemparkan roti Anda di atas air,
dan Anda akan menemukan itu setelah beberapa hari."
Orang-orang Turki memiliki pepatah yang serupa: "Perbuatlah apa yang baik,
membuangnya ke dalam air Jika ikan tidak tahu itu, Tuhan lakukan.." Idenya
adalah bahwa memberi adalah hidup, tinggal di sebuah cara yang menghormati
kepada Allah. Berikut adalah bagaimana hal itu dilakukan....Baca terus di : Rahasia Keberuntungan ( bag 8)
_()_
Rahayu!