Oleh
Budi Siswanto
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan
dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan
dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan
dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan
dengan toleransi, ia belajar menahan.
Jika anak dibesarkan
dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan
dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan
dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.
Jika anak dibesarkan
dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan
dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri.
Jika anak dibesarkan
dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam
kehidupan.
Anak
adalah ibarat kertas putih yang pada perjalanan hidupnya akan menggoreskan
tinta kehidupannya masing masing.
Orangtualah
yang wajib menjaganya agar nilai-nilai baik dan luhur tetap ada dan terjaga.
(Dorothy Law Nolte, 1954)
(Dorothy Law Nolte, 1954)