Rahasia Keberuntungan ( bag 6)


Tulisan sebelumnya : Rahasia Keberuntungan ( bag 5)

Mempraktekkan “memberi” secara rutin
Formula Sukses atau jika menggunakan istilah jamu adalah ramuan sukses, tidak pernah terlepas dari sebuah motivasi. Saya dan keluarga merasakan, nasib kami sekarang ini  berubah 180 derajat. Benar semua ini tidak terlepas dari banyak motivasi.

Memberi adalah salah satu bahan formula untuk menjadikan kita beruntung. Mula-mula aliran kran rejeki saya kecil. Tetapi seiring dengan perkembangan dalam hal saya memberi,  semakin rutin dan bertambah besar jumlah atau nilai yang saya berikan, entah itu dalam bentuk zakat harta yang saya bayar tiap bulannya (tidak menunggu setahun), baik berupa sedekah, infak, hadiah dsb. Semakin banyak pula yang saya rasakan aliran rejeki kembali kepada saya dan semakin besar pula jumlah 'kejutan-kejutan' yang saya terima setiap harinya.

Berikut, daftar keberuntungan saya, yang memang lebih pantas dipajang di sini, mengingat nama website ini adalah motivasi hidup makmur cara Jendra. Saya berharap hal ini bisa memberi Anda sebuah inspirasi dan motivasi  “keberanian” dalam “memberi”.

Karena, memberi itu bisa sangat menakutkan  lho. Bayangkan saja, uang Anda tinggal Rp.50.000, rencananya untuk belanja, transport dan uang saku anak Anda hari ini. Lalu ada orang yang datang dan meminta bantuan untuk sesuatu yang nilainya sebesar dan sejumlah itu. Coba bayangkan, beranikah Anda memberikannya, padahal uang itu adalah uang terakhir milik Anda hari ini? Atau seperti skenario seorang putri Nabi yaitu Fatimah, yang hanya punya satu harta berharga, beranikah Anda memberikannya kepada seorang pengemis yang tidak Anda dikenal? Atau skenario-skenario lain yang mirip seperti itu. 

Ya benar, inilah yang saya maksudkan dengan “ memberi” itu bisa menakutkan. Jadi saya berharap, bila Anda membaca apa saja yang sudah bisa saya capai hanya bermodalkan "memberi" ini, Anda bisa bangkit kembali dan berani mempercayai "PENJAGAAN" Tuhan.
Oh iya, semua keberuntungan yang terjadi pada saya ini, bukan terjadi dalam kurun waktu lama, lho (bukan dalam waktu puluhan tahun). Semua ini terjadi hanya dalam waktu beberapa tahun (4-5 tahun) saja sejak saya mengetahui & menerapkan rahasia ini.
  • Saya pernah mendapatkan  doorprize, berupa wajan teflon dari beras cap Zebra.
  • Saya pernah menemukan selembar uang Rp 50.000,- di dalam sebutir kacang dari sebungkus kacang asin yang saya beli. (Padahal, saya tidak sengaja dan tidak pernah sebelumnya membeli kacang asin merk itu).
  • Suatu ketika, selembar uang Rp.100.000an tertiup angin dan terbang ke arah saya, entah dari mana. (Mirip film atau sinetron ya? Tapi ini benar lo!.)
  • Saya sering sekali diundang makan-makan di restoran dan hotel mahal, gratis.
  • Saya pernah dikirimi hadiah ulang tahun oleh seorang teman (padahal saya tidak merayakannya), berupa jam tangan yang saya idam-idamkan.
  • Pernah ketika saya mengalami suatu masalah dan tidak tahu lagi harus bagaimana karena uang yang saya butuhkan besar sekali (puluhan juta rupiah),  Datang sepasang suami istri dengan profesi dokter, menyerahkan amplop coklat dan di dalamnya berisi sejumlah uang yang nilainya persis dengan apa yang saya butuhkan. Saya tidak pernah memohon pinjam atau melakukan sesuatu yang pantas menerima bayaran sebesar itu.
  • Di pekerjaan saya, saya pernah mengalami kenaikan gaji 100% hanya dalam tempo satu tahun. Dan ini terjadi paling tidak 4 kali. Katakan, pertama kali saya bekerja gaji saya 800 ribu, tahun berikutnya 1,6 juta. Eh, tahun berikutnya, diberi lagi kenaikan gaji 100% jadi 3,2 juta. Dan sekarang ini, gaji saya juga sudah berlipat 2 kali lagi, jadi 6,4 juta perbulannya. (Harap dicatat, angka ini hanya ilustrasi saja bukan jumlah gaji saya yang sebenarnya).
  • Waktu saya dalam perjalanan menengok keluarga di Mataram, penyebrangan saya di Lembar batal total. Karena saat itu istri saya pingsan akibat pendarahan dalam perut, dokter di RSUD Klungkung Bali menyatakan segera operasi. Dana yang harus disiapkan sebesar Rp 14juta krus uang waktu itu, sedangkan keuangan kami hanya Rp1,5juta. Anda tahu apa yang saya alami? Selang 2 jam dari pernyataan dokter tersebut, seorang teman dari kakak saya yang di Surabaya telepon dengan berita menitipkan ( tranfer uang sebesar Rp 54juta) dan saat itu juga saya memberanikan diri pinjam uang sebesar Rp14 juta untuk biaya operasi dan langsung diberi.
  • Pada saat saya akan membuat kamar mandi umum, saya menghabiskan semua persediaan anggaran keuangan yang jumlahnya tidak lebih dari Rp5juta dengan maksud sekalian menabung bahan bangunan, guna persiapan membangun rumah sederhana milik kami kelak, kalau tabungan kami sudah mencukupi. Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak. Hanya berbekal bahan bangunan senilai Rp 5juta dan sebuah gambar besttehc, rumah sederhana kami telah jadi dan yang kami tinggali sekarang. Jika dihitung-hitung telah menelan biaya kurang lebih Rp 65 juta ( krus ilistrasi )...maaf gak enak kalau yang menyumbang baca tulisan ini.
Coba kalau bukan beruntung, apakah semua ini namanya? Kenaikan gaji 100 - 200 ribu perak pertahun itu sudah biasa. Tapi kenaikan dua kali lipat dari gaji yang ada, luar biasa bukan?
  • Yang tidak kalah pentingnya, sejak rutin memberi kami sekeluarga lebih banyak sehat sentosa-nya. Musim boleh berganti, kesehatan kami tetap terjaga (walau di rumah saya ada 2 orang anak-anak yang biasanya rentan penyakit). Alhamdullilah. Puji Tuhan (Bukankah ada yang bilang, kesehatan itu harta dan rejeki paling berharga?).
Kami sekelauarga selalu berucap Puji Tuhan...
Alhamdullilah...alhamdulillah...alhamdulillah...
Thank you, thank you, thank you, God, for all Your blessings, guidance, protection, and everything.

PENTING !!!
Jangan salah sangka. Saya membuat daftar keberuntungan saya di atas bukan dengan tujuan pamer atau takabur (sombong). Sama sekali bukan.3X.
Seperti sudah saya katakan, tujuan pertama saya adalah untuk memotivasi Anda agar tidak takut memberi. Untuk meyakinkan Anda bahwa MEMBERI itu "MENGUNTUNGKAN", bahwa memberilah rahasia keberuntungan hidup itu.
saya juga ingin membuka mata hati Anda bahwa apa yang saya paparkan dilayar laptop Anda selama ini itu benar adanya. Saya salah satu bukti nyatanya.
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah pasti akan menggantinya dan DIA-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya. ~   Q ur'an: Surat Saba': 39   ~ 

Berikutnya untuk membuktikan, betapa beragamnya cara yang Tuhan tempuh untuk mengembalikan pemberian kita, dengan berlipat-lipat ganda sehingga menjadikan Anda orang yang selalu beruntung.
TUHAN itu sangat kreatif (ya iyalah, kan DIA sang MAHA Kreatif alias OUR CREATOR). Jadi seringkali cara yang dipakai-NYA untuk membalas kita juga unik dan luar biasa.
Nah, inilah yang membuat kita terus-menerus mengalami nasib baik atau keberuntungan, selama kita sudi untuk terus memberi. Jangan tinggalkan blog ini, sebab saya segera melanjutkan tulisan ini di bagian 7. 

Salam Kejawen _()_ Salam Rahayu

Tidak ada komentar: