Tuntunan Kaweruh Jendra Agar Pesta Anda Menjadi Sukses



Oleh Budi Siswanto

Bulan Rajab, Ruwah adalah bulan baik dalam tahun ini untuk mengadakan pesta, pesta pernikahan, pesta perayaan khitanan maupun pesta-pesta lainya. Walaupun sudah terbilang baik, para penyelenggara pesta tentu masih ada rasa cemas. Rasa cemas bukan saja dialami oleh orang-orang yang baru saja belajar mengadakan pesta, akan tetapi orang-orang yang sudah berpengalamanpun juga mengalami strees atau cemas yang sangat luar biasa. Sebab sebagian orang tidak ingin pesta yang dirancangnya dengan biaya yang tidak sedikit itu pestanya mengalami gagal total, lebih menyakitkan lagi jika kegagalannya diakibatkan kurang persiapan ataupun salah konsep.

Itulah sebabnya bermunculan perusahaan-perusahaan baru yang bergerak di bidang event organiser atau yang lazim disingkat EO. Para pengguna jasa EO adalah orang-orang yang sibuk dan tidak sempat mempersiapkan diri dalam membangun sebuah rencana pesta.

Untuk itu, kaweruh Jendra Hayuningrat dalam pengajarannya kali ini menberikan tuntunan, khususnya bagi siswa Jendra yang berprofesi sebagai pendamping spiritual. Tujuanya adalah apabila suatu saat ada seoarang klien datang dan memohon pendampingan spiritual sekaligus menjadi EO atas acara pesta yang mereka inginkan, maka siswa Jendra tidak perlu ragu-ragu lagi dalam menangani klien tersebut.

Adapun hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam membangun sebuah pesta, baik pesta kawinan atau manten maupun pesta sunatan atau khitanan, seperti berikut ini :

1. Menentukan waktu

Menentukan kapan saatnya pesta diselenggarakan merupakan hal pertama yang harus Anda lakukan. Ini menyangkut persiapan dan rencana kerja yang harus Anda susun. Banyak pertimbangan yang harus Anda perhitungkan dalam menentukan waktu penyelenggaraan.
*.  Pesta sunatan: dihubungkan dengan liburan sekolah.

*.  Pesta pernikahan: pada beberapa suku-adat menggunakan perhitungan hari, bulan dan tahun, agar didapat hari bulan dan tahun yang terbaik. Namun harus diselaraskan dengan kondisi maupun tempat resepsi.

*. Pesta ulang tahun: untuk pesta ulang tahun anak sebaiknya diadakan sore hari. Sedangkan untuk hari Minggu/libur dapat dimulai pada pukul 10.00 pagi. Untuk ultah orang dewasa waktu bisa disesuaikan, namun bila di rumah ada anak kecil, Anda harus memperhitungkan tempat aman untuk si kecil.
* Demiian pula untuk pertunangan, nikah syirih dan pesta-pesta yang lain.

2. Menentukan tempat

Di mana Anda akan berpesta ? Pesta dimanapun memiliki kelebihan dan kekurangan. Dirumah, selain bisa menghemat biaya, pesta yang diselenggarakan bisa terjalin lebih akrab. Ruginya, waktu pesta yang panjang, bisa membuat Anda lebih repot. Namun kalau diadakan di hotel, gedung ataupun kafe, meski praktis, Anda harus memiliki dana ekstra. Bila Anda ingin mengadakan di kebun, perhatikan resiko cuaca.

3. Menentukan jumlah

Untuk menentukan siapa yang diadakan harus dilakukan skala prioritas. Ini menyangkut besarnya dana yang dikeluarkan. Prioritas pertama, tentu saja keluarga tapi tentunya tidak seluruh dilibatkan. Kedua, teman yang meliputi, tetangga, teman kantor, dan relasi yang tentunya membutuhkan pembatasan. Khusus untuk pesta HUT anak, perhatikan pula teman si anak sendiri, Anda harus memperhitungkan orang tua, bahkan pengasuh.

4. Menyusun hidangan
Susunlah hidangan secara matang. Menu pesta terdiri dari kue, makanan utama, dan makanan penutup. Untuk minum pilihlah minuman panas dan dingin. Kalau pesta Anda waktunya panjang, pesta tutup tahun misalnya, perhitungkan adanya penambahan makanan dan minuman.

5. Membuat undangan, cinderamata, hiasan dan hiburan pesta
Bila undangan terbatas, dengan berbagai kreatifitas, Anda bisa membuat sendiri undangannya dengan memandukan berbagai macam warna, aneka jenis kertas. Khusus pada ultah anak, gunakan berabagai macam ragam yang banyak dan menarik. Selain itu, isi dengan hiburan musik dan permainan, badut dan pendongeng bisa menjadi alternatif yang menarik.

6. Menyusun rencana kerja
Buat daftar tamu 2-3 minggu sebelum acara, kirimkan undangan 10 hari sebelum acara dan jawaban atas kesediaan untuk hadir bisa Anda minta terutama untuk jamuan pesta yang bersifat terbatas dan resmi semacam sitting dinner. Bentuklah kepanitiaan dan bautlah jadwal kerja, sehingga persiapan acara bisa dirancang lebih matang. Bila Anda membutuhkan jasa catering atau pun event organizer, hubungi paling tidak tiga minggu sebelum acara. Bila tidak, tulis saja apa yang Anda perlukan, dan buatlah daftar belanja.
7. Menentukan Pendamping Spiritual
Sebagian besar masyarakat sudah mengabaikan efek spiritual alam semesta. Itu di sebabkan oleh pergeseran jaman dan perkembangan pengetahuan dalam beragama dari mayarakat itu sendiri. Sebagai masyarakat Jawa, ada sebagian orang yang masih lekat dengan pendampingan spiritual. untuk itu, kaweruh Jendra Hayuningrat dalam tuntunannya menyarankan adanya pendampingan spiritual yang dilakukan oleh pemuka-pemuka adat. Agar terhidar dari kejahatan-kejahatan spiritual. Misalkan mengenai cuaca, walaupun pesta diadakan pada musim panas, sebaiknya tetap menggunakan jasa pawang hujan. Hal ini untuk menghilangkan rasa kuwatir yang dialami oleh penyeleggara pesta maupun seksi hiburan. karena hal ini menyangkut suksesi acara.
Kecemasan terhadap rasa keamanan, kelancaran dan berbagai bentuk  malapetaka seperti kebakaran, kecelakaan, sakit mendadak, pertengkaran hebat dsb. Semua kecemasan itu bisa diminimalisir dengan adanya pendampingan spiritual, sehingga penyelenggara pesta akan tenang dan wajahnya akan tampak berseri-seri saat gambarnya diabadikan dalam kamera atau potret.


Bersambung....

YOGYAKARTA - Sri Sultan Hamengku Buwono X



Sri Sultan Hamengku Buwono X diduga akan kembali mengeluarkan sabda raja di Bangsal Siti Hinggil, Keraton Yogyakarta.



Dari pantauan wartawan Okezone.com , Selasa (5/5/2015), sejak pagi keraton tertutup bagi wisatawan. Sejumlah wisatawan diberitahukan oleh pedagang ataupun penarik becak bahwa keraton ditutup.
Biasanya kraton dibuka pukul 08.00 WIB. Sejumlah wisatawan masih tampak di luar pagar keraton. Belum diketahui sampai kapan penutupan keraton akan dilakukan.

Sementara dari pantauan di Keben (pintu masuk keraton dari barat), Abdi Dalem juga sudah tampak berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Sementara kerabat keraton belum ada yang tampak datang.
Sekira pukul 10.50 WIB, rombongan Sri Sultan Hamengku Buwono X datang menggunakan mobil. Sultan keluar lagi sekira pukul 11.11 WIB. Sejumah abdi dalem keluar tetapi enggan menjelaskan.

Seperti diketahui, Kamis 30 April 2015, pihak keraton telah mengeluarkan sabda raja yang berisi lima poin.
Pengucapan sabda raja itu tertutup dari kalangan luar dan sebatas keluarga keraton.
Ada lima poin dalam sabda raja tersebut. Pertama, pergantian nama Sri Sultan Hamengku Buwono menjadi Sri Sultan Hamengku Bawono. Kedua, gelar Sultan tentang Khalifatullah dihapuskan.
Ketiga, penyebutan Kaping Sedasa diganti Kaping Sepuluh. Keempat, mengubah perjanjian antara pendiri Mataram Ki Ageng Giring dengan Ki Ageng Pemanahan. Kelima, menyempurnakan Keris Kanjeng Kiai Ageng Kopek dengan Kanjeng Kiai Ageng Joko Piturun. (Sumber : Okezone.com)